KORANJURI.COM – Pasca ditemukannya situs purbakala di Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Prambanan melakukan penggalian untuk pengumpulan data terkait artefak kuno yang ada.
“Ekskavasi direncanakan selama empat hari,” terang M. Junawan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Prambanan.
Data sementara yang ditemukan di areal situs Watu Kebo berupa arca penjaga candi, Mahakala dan Nandiswara serta batu berlobang yang menjadi ciri khas pintu candi. Jumawan mengatakan, dimungkinkan keberadaan situs purbakala tersebut merupakan struktur bangunan candi.
”Untuk memastikannya tetap harus menunggu hasil dari ekskavasi,” ujar Junawan.
Proses Ekskavasi sudah dimulai sejak Senin (4/4/2016). Tim yang terlibat terdiri dari delapan arkeolog dengan dibantu warga. Junawan mengatakan, teknik yang digunakan untuk penggalian adalah melakukan pengkotakan pada lahan yang ditengarai sebagai posisi situs artefak.
“Kemudian digali untuk menentukan dan meneliti struktur bangunan. Dalam beberapa hari kedepan kami sudah bisa menentukan struktur bangunan sekaligus perkiraan era peradabannya.” jelasnya.
Selanjutnya