KORANJURI.COM – Gempa susulan bermagnitudo 6,2 pada Kamis (9/8/2018) kemarin kembali menelan korban jiwa. Tim SAR gabungan dari Basarnas yang tengah fokus menangani korban gempa 7 SR pada Minggu (5/8/2018) sebelumnya, kembali mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di Dusun Dompu Indah, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Sebuah tebing dilaporkan mengalami longsor yang diduga menimbun 4 orang warga.
“Seorang istri melaporkan kehilangan suami, anaknya dan 1 orang tetangganya,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat, 10 Agustus 2018.
Tim SAR masih melakukan evakuasi. Namun medan yang dihadapi sangat berat dan luas. Ditambah lagi, kendala tanah remah dan mudah longsor sehingga membahayakan tim evakuasi.
BNPB merilis, jumlah korban meninggal dunia lebih dari 321 orang. Namun menurut Sutopo, jumlah itu perlu verifikasi lebih lanjut. Jumlah pengungsi sebanyak 270.168 jiwa yang tersebar di ribuan titik.
Di beberapa tempat dilaporkan masih terdapat pengungsi yang belum menerima bantuan terutama di Kecamatan Gangga, Kayangan, dan Pemenang yang berada di bukit-bukit dan desa terpencil.
Sementara, kerugian dan kerusakan akibat gempa 6,4 SR dan 7 SR di NTB dan Bali diperkirakan lebih dari Rp 2 trilyun. (*)