KORANJURI.COM – UPT LLK Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, yang beralamat di Kelurahan Cangkrep, kini telah berganti nama menjadi UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker).
Perubahan nama ini terjadi, setelah pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan perubahan SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) pada akhir Desember 2016 lalu.
Memasuki tahun 2017, BLK Purworejo sudah menyiapkan beberapa program pelatihan kerja, dengan sumber dana dari APBD maupun APBN dari pos Penerimaan Negara Bukan Pajak. Demikian dikatakan Bambang Darmuko, SSos, MT, selaku kepala UPT BLK Dinperinnaker Purworejo.
“Ada 2 kejuruan pelatihan dengan sumber dana APBD, yakni, kejuruan las industri dan teknical suport (perakitan komputer),” jelas Bambang, Selasa (3/1).
Diagendakan, pelatihan tersebut bisa dimulai bulan Maret/April 2017. Dan mulai awal Januari, sudah dibuka pendaftaran untuk peserta.
Untuk pelatihan dengan sumber dana APBN, ujar Bambang, ada program pelatihan untuk 19 paket/kelas dengan16 kejuruan, yang akan dibagi menjadi 2 angkatan, yang rencana akan dilaksanakan mulai bulan Juni. Pendaftaran juga sudah mulai dibuka per Januari.
16 kejuruan yang dibuka, staf administrasi (2 paket), las (2 paket), pengolahan hasil pertanian (2 paket), audio video, design grafis, menjahit dasar, tekhnisi hp, mekanik yunior sepeda motor, tekhnik kendaraan ringan, wikel (gulung dinamo), tekhnik pendingin, operator permesinan (tekhnik manufaktur), mebeler, gambar bangunan, tekhnical suport, serta bordir.
Untuk pelatihan kali ini, ungkap Bambang, fasilitasnya lebih lengkap, antara lain, gratis, dapat uang saku, snack, 2 pakaian kerja, kaos, dan tiap peserta diasuransikan.
“Silahkan mengikuti pelatihan ini sesuai bidang yang diminati. Hasil pelatihan bisa jadi modal untuk mencari atau menciptakan lapangan kerja,” pungkas Bambang.
Jon