BLK Purworejo Produksi 10.000 Masker Kain



KORANJURI.COM – UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Dinperinaker Kabupaten Purworejo, saat ini tengah memproduksi 10 ribu masker. Masker-masker tersebut, nantinya akan disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Ada 10 penjahit, yang merupakan para alumni BLK Purworejo, bekerja memproduksi masker tiap harinya. Bahan yang digunakan untuk membuat masker ini, katun, sesuai yang direkomendasikan Gubernur Jateng.
“Pembuatan masker ini, merupakan bentuk kontribusi BLK dalam penanganan Covid-19,” jelas Sudarman, S.Sos, Kepala UPT BLK Purworejo, Kamis (9/4).
Menurut Sudarman, pembuatan masker tersebut sebagai langkah konkret percepatan penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Purworejo. Rencana awal, akan diproduksi 1.500 masker. Namun dalam perkembangannya, ada tambahan untuk memproduksi 10 ribu masker.
Pembuatan ribuan masker tersebut, kata Sudarman, sudah berjalan lima hari. Dan sebagian, sudah didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Masker yang sudah didistribusikan, terang Sudarman, antara lain, ke Dinas Lingkungan Hidup 300 masker, posko Covid-19 di Bener 100 masker, Posko Krendetan di Bagelen 100 masker, Posko Ngandong di Butuh 100 masker, Posko Covid-19 di Kecamatan Pituruh 100 masker, dan Posko Pandanrejo – Kaligesing juga 100 masker.
“Untuk pendistribusiannya satu pintu melalui Bagian Perekonomian Setda,” pungkas Sudarman. (Jon)