Bertemu Mahania Liga Dangdut, Koster Tawarkan Sekolah Gratis

oleh
Wayan Koster bertemu Mahania, pedangdut penyandang disabilitas yang pernah lolos dalam ajang pencarian bakat tingkat nasional - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Mahania (16), remaja penyandang disabilitas yang merupakan jebolan Liga Dangdut Indosiar, mendapat perhatian dari Calon Gubernur nomer urut 1, I Wayan Koster. Mahania mendapat tawaran sekolah gratis dari Cagub yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.

Pertemuan keduanya terjadi ketika Koster menyambangi Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Desa Air Kuning merupakan asal remaja yang sempat putus sekolah itu.

Koster amat terkesima dengan penampilan dan suara merdu Mahania saat mengikuti kampanye dialogis Koster-Ace. Usai menyanyikan lagu, Koster langsung naik ke atas panggung untuk menghampirinya.

Mahania menyanyikan lagu berjudul ‘Salam Satu Jalur’ versi dangdut. Lagu itu merupakan Mars kampanye Koster-Ace pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 27 Juni 2018.

“Saya putus sekolah,” kata Mahania menjawab pertanyaan Wayan Koster soal pendidikannya, di Banjar Anyar, Jembrana, Selasa 17 April 2018.

“Masih mau sekolah?” tanya Koster yang disergah oleh Mahania dengan kemauannya meneruskan pendidikan.

Koster kembali mengulang pertanyaannya dengan bertanya keseriusan Mahania untuk melanjutkan sekolahnya.

“Iya, saya serius mau (melanjutkan kembali sekolah),” jawab Mahania. 

Koster berjanji menanggung biaya pendidikan Mahania jika benar-benar serius ingin melanjutkan kembali pendidikannya.

“Ya sudah, saya urusin sekolahnya. Mau yang formal boleh, mau non-formal juga boleh. Saya urusin sekolahnya,” tegas Koster.

Ia berpesan agar Mahania semangat menimba ilmu. Kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu juga mrminta Mahania agar terus berkarya mengasah bakat bernyanyinya.

“Harus rajin nanti sekolahnya. Lanjutkan nyanyi terus biar lebih hebat lagi. Tunjukkan kamampuan bahwa orang Bali bisa bersaing di tingkat nasional,” kata Koster.

Ayah Mahania, Supriyadi (55) mengucap syukur atas bantuan yang diberikan Wayan Koster kepada anaknya. Ia tak menampik salah satu alasan putus sekolah anaknya karena faktor ekonomi.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali. Terima kasih banyak kepada Pak Wayan Koster yang sudah membantu pendidikan anak saya. Terima kasih juga sudah terus men-support anak saya dalam karirnya. Saya doakan apa yang dicita-citakan Pak Koster tercapai,” ucap Supriyadi. (*)

KORANJURI.com di Google News