KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali akan membentuk tim untuk mengakomodir informasi intelijen terkait Pilkada Serentak 2024.
Asisten I Sekda Provinsi Bali Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan, tim yang dibentuk untuk mengantisipasi kerasanan selama tahapan Pilkada Tahun 2024.
“Diharapkan seluruh ASN Pemerintah Provinsi Bali tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada Tahun 2024,” kata Dewa Gede Mahendra Putra dalam pertemuan dengan Ditintelkam Polda Bali di Denpasar, Jumat (6/9/2024).
Menurut Dewa Gede Mahendra, berkaca pada peristiwa politik tahun 1999 di Buleleng, dirinya meminta konflik tidak terjadi lagi di Pilkada Serentak 2024.
“Pertemuan dengan Ditintelkam Polda Bali bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Pemprov dan Polda Bali dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” jelasnya.
Sementara, Direktur Intelkam Polda Bali yang diwakili oleh Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali, AKBP I Wayan Sumara mengatakan, pertemuan yang digelar sebagai bagian dari koordinasi.
“Ini untuk antisipasi dini apabila muncul permasalahan dari Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Wayan Sumara.
Menurut Wayan Sumara, pertemuan yang dilakukan juga menjadi ajang saling bertukar informasi.
“Diharapkan seluruh ASN Pemerintah Provinsi Bali tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada tahun 2024,” jelasnya. (Way)
