Berbagai Lomba Meriahkan Peringatan Maulid Nabi di SMK Kesehatan Purworejo

oleh
Penampilan salah satu siswa dalam Lomba Kreasi Seni Islami Khitobah di SMK Kesehatan Purworejo, Selasa (5/11) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, SMK Kesehatan Purworejo menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya, dengan Lomba Kreasi Seni Islami ‘Khitobah’.

Lomba yang berlangsung selama dua hari, dari Senin (4/11) hingga Selasa (5/11) di Kampus 2, gang Kemuning, Pangenjurutengah tersebut, diikuti semua siswa yang terbagi menjadi tiap-tiap kelas.

“Tema Khitobah ini, Generasi Muda Yang Nasionalis dan Religius. Nasionalis, berkaitan dengan peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Religius, berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441H,” jelas Dwi Gisela Sari, SPd, Waka Kesiswaan SMK Kesehatan Purworejo, Kamis (7/11).

Dalam Khitobah tersebut, kata Gisel, siswa menampilkan sebuah event besar (ceramah, pengajian), yang dikemas dalam sebuah acara, dimana didalamnya ada peran MC, penceramah, hiburan, baca Alquran, dengan melibatkan penonton. Tema Khitobah, bebas, namun mengambil dari materi Generasi Muda Yang Nasionalis dan Religius.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri, terang Gisel, dilaksanakan pada hari Rabu (6/11), dengan mendatangkan KH Wawan Sembodo sebagai penceramah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan manasik haji yang diikuti semua siswa di alun-alun Purworejo, Kamis (7/11), dibawah bimbingan KBIH Ar Rohman dari Purworejo.

“Penyerahan hadiah para pemenang dalam Lomba Kreasi Seni Islami Khitobah akan dilaksanakan pada saat peringatan Hari Pahlawan,” kata Gisel.

Terpisah, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, SSos, MPd menjelaskan, kegiatan Maulid Nabi tersebut, merupakan bagian dari kalender pendidikan. Hal tersebut juga sebagai strategi sekolah dalam mewujudkan profil SMK Kesehatan Purworejo dengan 3 T nya, yakni, tertib beribadah, tertib belajar, dan tertib berorganisasi, anggun akhlaknya, unggul intelektualnya, simpatik, menarik, tenang meyakinkan.

“Pada akhirnya, lulusan kita mempunyai sifat siap kerja, siap kuliah, dan siap kuliah sambil bekerja,” ungkap Nuryadin.

Nuryadin berharap, dengan kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan tersebut, dan merupakan bagian dari promosi sekolah, masyarakat akan menjadi paham dan mengerti akan keberadaan SMK Kesehatan Purworejo, sehingga nantinya mereka akan menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini.

“Siswa juga bisa menjiwai dari setiap kegiatan, juga untuk menambah kekompakan antara guru dan murid,” pungkas Nuryadin. (Jon)

KORANJURI.com di Google News