Bentuk Karakter Siswa yang Berakhlakul Karimah, SMK Kesehatan Purworejo Gelar Pesantren Kilat



KORANJURI.COM – Guna membentuk karakter siswa yang Berakhlakul Karimah, SMK Kesehatan Purworejo menggelar Pesantren Kilat yang dilaksanakan selama lima hari, dari Senin (10/04/2023) hingga Jum’at (15/04/2023).
Dibuka oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., pesantren kilat diikuti semua siswa kelas X dari jurusan keperawatan dan farmasi.
Menurut Wahyu Ariani Oktavia, S.Pd., selaku pembina Rohis, berbagai materi diberikan kepada siswa selama kegiatan pesantren kilat, diantaranya, Ngaji Tutor, yakni bagi siswa yang sudah bisa mengaji lancar berbagi ilmu kepada siswa lain yang ngajinya belum lancar.
“Juga ada kajian kewanitaan, kaligrafi, kajian tentang puasa dan adab pergaulan, serta pembuatan video yang isinya siswa melafalkan hadist dan juga penjelasannya, yang nantinya untuk dibuat story di wa maupun IG,” jelas Via, panggilan akrab Wahyu Ariani Oktavia.
Disampaikan pula, bahwa selain dari internal, pemateri dari eksternal (Kemenag dan UMPurworejo) juga ikut memberikan materi selama kegiatan pesantren kilat berlangsung.
“Harapannya dengan pesantren kilat ini anak-anak bisa memahami tentang ngaji serta menjaga kesucian untuk wanita dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis. Supaya menjadikan kepribadian siswa jauh lebih baik lagi kedepannya,” ujar Via.
Endah Nurmeilisia, salah satu peserta pesantren kilat dari kelas X keperawatan 2 mengungkapkan rasa kegembiraannya bisa mengikuti kegiatan ini karena bisa mengisi waktu di bulan Ramadhan dan menambah wawasan/ilmu serta bisa berkumpul dan belajar dengan teman-temannya.
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini bisa menambah ilmu dan wawasan baru dengan materi-materi yang ada, dan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” kata Endah.
Selaku kepala sekolah, Nuryadin menyambut baik adanya kegiatan pesantren kilat yang dimotori anak-anak Rohis ini.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan program tahunan, dimana pada setiap bulan Ramadhan, salah satu kalender pendidikan di SMK Kesehatan Purworejo adalah program pesantren kilat.
Disamping itu, juga bagian dari pelaksanaan program rohis dibawah bimbingan guru agama. Kegiatan ini juga bagian pelaksanaan dari komitmen motto sekolah yakni tertib ibadah tertib belajar dan tertib organisasi, karena disini ada nuansa untuk belajar berorganisasi bagi anak rohis.
“Saya berharap dengan kegiatan ini anak-anak kita gembleng, untuk menjadi anak-anak yang hebat, yang tertib ibadah tertib belajar, tertib organisasi dan anggun akhlaknya unggul intelektualnya simpatik menarik tenang meyakinkan. Sehingga nanti dua tahun lagi dia lulus dari SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah,” kata Nuryadin.
Dengan kegiatan ini, Nuryadin menyebut, selain memang untuk belajar berorganisasi, juga menambah pengetahuan keislaman terhadap anak-anak kelas X, juga kaitannya dengan publikasi. Bahwa SMK Kesehatan Purworejo walaupun dikenal sebagai sekolah nasionalis, tapi tetap religius.
“Dengan menjadikan nilai-nilai agama sebagai dasar kita untuk mencipta anak-anak yang berkarakter Akhlakul Karimah,” pungkas Nuryadin. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS