KORANJURI.COM – Secara mengejutkan, bangunan milik SMK Muhammadiyah Sadang, Kabupaten Kebumen ambruk, Rabu (24/01) pagi.
Bangunan seluas 10×22 meter itu ambruk sekitar pukul 08.00 wib saat dalam pengerjaan pembangunan.
Pekerjaan pembangunan tersebut dilaksanakan oleh tukang lokal dari Kecamatan Sadang. Akibatnya, 5 orang pekerja dilaporkan luka luka.
“Tiga diantaranya harus dirawat di RSUD Kabupaten Kebumen karena mengalami luka cukup serius, patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. Dua diantaranya luka ringan,” terang Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Sadang, AKP M.Fadholi.
Informasi yang diperoleh, bangunan yang ambruk adalah bangunan baru dan hampir selesai pengerjaan.
“Itu bangunan baru. Kira-kira bulan Oktober 2017, mulai pengerjaan. Saat ambruk, bangunan sudah hampir jadi. Tinggal finishing,” terangnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, diperkirakan, karena kontruksi bangunan yang kurang tepat. Sehingga tembok penyangga kurang kuat menopang atap.
“Hasil olah TKP, ambruknya bangunan diduga kuat karena rangka tiang cor penyangga atap kurang kuat,” kata Kapolsek Sadang
Saat ambruk, para pekerja berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, namun beberapa terluka tertimpa material bangunan.
Rencananya bangunan itu akan digunakan sebagai gedung Central Dakwah Muhammadiyah Kecamatan Sadang. (jon)
