KORANJURI.COM – Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami penutupan selama 18 jam mulai, Senin, 27 November pukul 07.00 wita hingga Selasa, 28 November 2017. Otoritas Bandara Ngurah Rai akan melakukan evaluasi setiap 6 jam.
Penutupan bandara merujuk pada Notice to Airman (NOTAM) Nomor A4252/17 tertanggal 27 November 2017 yang menyatakan, sebaran abu vulkanik (VA) telah sampai di ruang udara bandara Ngurah Rai, Senin (27/11/2017) pagi.
Humas Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim menyatakan, penerbangan menuju ke bandara Ngurah Rai dialihkan ke bandara lain pesawat yang masih di bandara Ngurah Rai belum diijinkan terbang.
“Pihak Bandara sudah menyediakan 3 Posko Tanggap darurat di areal terminal domestik dan international,” jelas Arie Ahsanurrohim, Senin, 27 November 2017.
Atas penutupan itu, pihak Bandara Ngurah Rai menyediakan 5 bus dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi penumpang yang akan melewati jalur darat. (*)