KORANJURI.COM – Pengurus Bali Villa Association (BVA) periode 2021-2026 resmi terbentuk. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Rabu (13/4/2022).
Cok Ace berharap, sebagai organisasi, BVA bersinergi dengan asosiasi lain di Bali yang terkait dengan pariwisata. Ia juga mengajak pengurus BVA untuk bermitra dengan pemerintah.
“Saya juga berharap BVA bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, berkualitas dan berintegritas tinggi, bermutu, profesional serta memiliki jati diri yang kokoh,” kata Wagub di Taulan Social Hideout, Kerobokan, Badung pada Rabu (13/4/2022) petang.
Cok Ace berharap, BVA mampu memetakan kondisi vila-vila yang ada di Bali berbasis data. Hal itu akan memudahkan melakukan pemantauan terutama terkait keberadaan vila legal dan ilegal.
“Sehingga kita bisa proyeksikan seperti apa strategi pengembangan kedepannya dalam pemulihan Bali pasca pandemi,” kata Wagub Bali yang juga Ketua BPD PHRI Bali ini.
Sementara, Ketua BVI periode 2021-2026 Putu Gede Hendrawan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah berupaya gigih meyakinkan pemerintah pusat untuk membuka kembali pintu penerbangan Internasional.
“Kami akan berupaya maksimal untuk mempromosikan Bali agar bangkit dan kembali seperti dulu,” kata Hendrawan.
Dirinya juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan PHRI sebagai induk organisasi pariwisata di Bali.
“Salah satunya untuk mendata dengan akurat keberadaan dan jumlah villa di Bali. Juga berkomitmen untuk terus menjaga dan menjalankan konsep Tri Hita Karana secara baik, demi pariwisata berkualitas dan berbasis budaya di Bali,” kata Hendrawan. (Way)
