Bali Tuan Rumah Festival Wayang Internasional April Mendatang

oleh
Gubernur Bali Wayan Koster menerima audiensi Perserikatan Wayang Internasional, Kamis, 5 Maret 2020 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Kesenian wayang telah diakui UNESCO pada 7 November 2003 sebagai Mahakarya Warisan BudayaTak benda Dunia. Setiap 7 Februari juga ditetapkan Hari Wayang Nasional.

Di tingkat internasional terbentuk Perserikatan Wayang Internasional – Union Internationale de la Marrionnette (UNIMA). Indonesia menjadi bagian dalam organisasi itu.

Tahun ini, Bali ditunjuk oleh UNIMA Indonesia sebagai tuan rumah Festival Wayang Internasional dan Seminar Internasional Wayang 2020. Kegiatan itu akan diikuti perwakilan dari 100 negara di dunia, dengan lebih dari 1000 peserta.

Semua peserta memiliki kesenian sejenis wayang yang dinaungi oleh organisasi UNIMA International, yang berpusat di Paris, Prancis.

Gubernur Bali Wayan Koster mengaku terbantu atas penyelenggaraan Festival wayang di dunia di Bali. Agenda internasional ini juga diharapkan membantu mempromosikan Bali dan tengah isu virus Corona.

“Bali sangat butuh wayang dan dalang, terlebih dalam kehidupan masyarakat, sosok dalang diperlukan saat acara 3 bulanan anak, karya dan lainnya,” kata Gubernur menerima audiensi Perserikatan Wayang Internasional, Kamis, 5 Maret 2020.

Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada 13-19 April 2020. Lokasi berada di Kabupaten Gianyar untuk acara pembukaan.

Untuk Kongres berlokasi di Sanur dengan menggandeng kampus ISI Denpasar. Sementara, kegiatan festival diadakan di beberapa lokasi wisata seperti Ubud dan Tanah Lot.

Presiden UNIMA Indonesia TA Samudro Sriwijaya mengatakan, wayang yang ditampilkan tak hanya dari Indonesia, tapi juga aneka kesenian sejenis wayang seperti marionette maupun puppet show dari negara peserta.

“Kongres UNIMA akan menghasilkan Bali Declarations sebagai landasan untuk menjadikan kesenian wayang sebagai bagian dari resolusi PBB,” kata Samudro. (Way/*)

KORANJURI.com di Google News