Bali Siapkan SOP Kesehatan di Tempat Wisata

oleh
Gunung Agung terlihat jelas dari Desa Adat Tabola di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali - foto: Istimewa/Lokabali.com

KORANJURI.COM – Bali mulai menyusun standar operasional prosedur (SOP) ketika nanti pariwisata kembali dibuka. SOP dirancang secara detail sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Wakil Gubenur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan, destinasi pariwisata yang dibuka akan dilakukan secara bertahap.

“Dan selalu ada evaluasi protokol kesehatan yang diterapkan,” jelas Cok Ace.

Wagub menjadi salah satu narasumber dalam Web Seminar bertajuk ‘Menyongsong Normalitas Kehidupan Yang Baru Pasca Covid-19’ yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Kabupaten Badung, pada Rabu (27/5/2020).

IMG_20200528_101428624

Menurut Coka Ace, protokol kesehatan diberlakukan untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman wisatawan yang datang ke Bali sampai kembali ke negaranya. Kesehatan mereka harus dijaga selama berada di Bali.

“Hal ini juga dilakukan untuk menjaga citra Bali sebagai tujuan faforit pariwisata dunia,” jelasnya.

Dari pemetaan daya tarik wisatawan di Bali, sebanyak 65% wisatawan menyukai destinasi budaya, 30% alam dan 5% wisata buatan.

Hanya saja, destinasi wisata yang memicu kerumunan orang, menurut tokoh pariwisata Bali ini, tidak akan ditampilkan. Pemprov Bali, menurut Cok Ace akan memilih opsi kedua yakni daya tarik wisata alam.

“Kita jadikan alam Bali sebagai daya tarik pariwisata, mari kita back to nature, memadukan nilai kearifan lokal dengan protokol kesehatan,” jelasnya. (Way)

KORANJURI.com di Google News