Baksos Bedah Rumah IKIP PGRI Bali Menyasar 4 Rumah di Desa Petang

oleh
Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, S.H., M.Hum - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Penerapan pendidikan karakter di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali secara rutin mengadakan aksi sosial dengan sasaran masyarakat dari kalangan kurang mampu di seluruh daerah di Bali. Tahun ini sekitar 603 mahasiswa semester VI mengadakan Bakti Sosial di Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dengan agenda kegiatan utama adalah bedah rumah.

Selain itu, menurut Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta, bakti sosial juga diisi dengan pengobatan dan pembagian kacamata gratis serta penghijauan.

“Kita juga adakan ceramah tentang penelitian tindakan bagi guru. Ini merupakan agenda tahunan secara lembaga. Di luar itu masing-masing fakultas juga rutin mengadakan aksi serupa,” jelas Made Suarta, Rabu, 15 Juni 2016.

Nominal anggaran yang dibutuhkan untuk bedah rumah sebesar Rp 100 juta untuk empat rumah. Kegiatan itu secara resmi akan dibuka oleh Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giriprasta pada Jumat, 17 Juni 2016.

Sejak tahun 2012, IKIP PGRI Bali mengembangan pendidikan karakter dengan mengadakan aksi bedah rumah untuk keluarga kurang mampu. Di awal kegiatan ada sembilan rumah yang mendapatkan bantuan bedah rumah di wilayah Kota Denpasar. Kemudian secara berurutan, Bakti Sosial diadakan di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Gianyar, Badung, tahun depan menyasar Kabupaten Bangli kemudian Tabanan.

“Baksos menjadi bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Disini kami punya dana pengabdian masyarakat untuk membantu keluarga kurang mampu, karena hal itu termasuk pendidikan karakter,” jelas Made Suarta.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News