KORANJURI.COM – Di sela sambutannya menerima kunjungan Menteri Tenaga Kerja RI Hj. Ida Fauziah, Dr. Anggoro SE., MM., selaku ketua yayasan AUB Surakarta menyampaikan, perguruan tinggi yang ia payungi adalah lembaga pendidikan yang juga menguatkan karakter kebhinnekaan dan Pancasila.
Hal ini sekaligus menegaskan AUB sebagai perguruan tinggi swasta satu-satunya di Jawa Tengah yang teguh membentengi civitas akademi dari paparan radikalisme dan intoleran, serta memegang teguh prinsip cinta tanah air.
Implementasi pelaksanaan di lapangan, selama ini AUB telah menjalin kerja sama dengan instansi, lembaga, serta para stekholder yang sudah diakui kecintaanya terhadap bangsa dan negara Indonesia. Salah satunya dengan Pondok Pesantren Pancasila Sakti, Klaten dan PCNU Kota Surakarta.
Penguatan tersebut bagi Anggoro, sangat penting dilakukan. Mengingat perguruan tinggi saat ini mejadi sasaran empuk penyebaran faham radikalisme dan intoleran yang ingin mengubah Pancasila menjadi khilafah.
Penguatan tidak hanya di dalam kampus, tetapi seluruh program, para pengampu pendidikan dan pengelola yayasan semuanya harus cinta tanah air. Agar semua satu visi dan misi membangun intelektual generasi muda berlandaskan budi pekerti, religius dan cinta tanah air.
“Sehingga mahasiswa lulusan AUB kedepan tidak hanya bisa mandiri di tengah masyarakat sebagai generasi muda penerus bangsa yang memiliki jiwa kebangsaan, tetapi juga mampu menularkan virus cinta tanah air kepada para generasi yang lain,” jelasnya.
Menghadapi tantangan industri 4.0 dan dunia global, penguatan karakter sebagai generasi muda cinta tanah air adalah dasar arah mahasiswa lulusan AUB turut serta membangun bangsa dan negara Indonesia. SELAIN, pengembangan sumber daya manusia yang harus terus di pacu agar mengikuti perkembangan tehnologi JAMAN. (JK)