KORANJURI.COM – Atraksi kemampuan tempur dan Alutsista TNI menyemarakkan pra kegiatan TNI Internasional Marathon Mandalika. Kamis, 1 November 2018, alat tempur TNI seperti Panser Anoa 2 unit, PJD 2 Unit, OZ 1 unit dan Jihandak 1 unit telah tiba di Kuta, Mandalika setelah diberangkatkan dari Bali.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto mengatakan, dukungan alursista untuk menyemarakkan event yang berskala internasional tersebut.
“Selain menyiapkan alutsista, kita juga menggelar kegiatan bakti sosial dengan mengerahkan penyuluhan narkoba, pernikahan dini dan bhakti sosial kesehatan dengan mengerahkan 386 orang tenaga medis, dokter dan paramedis,” jelas Jonny, Kamis, 1 November 2018.
Atraksi semakin semarak dengan gladi terjun payung freefall dengan menerjunkan 73 orang penerjun dari TNI-AD, AL, AU dan Polri.
Ada tiga tahap penerjunan yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok dengan pesawat Hercules. Seluruh penerjun diterjunkan dari ketinggian 6.000 kaki.
“Semuanya mendarat dengan mulus di pesisir Pantai Kuta Mandalika,” jelas Jonny.
Selain itu, 6 unit pesawat Jupiter Aerobatik melaksanakan manuver selama 20 menit di atas laut dan Kuta Mandalika. Atraksi itu mengundang decak kagum para penonton.
Atraksi itu disaksikan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Kadisjasad Brigjen TNI Mochammad Hasan, Kapusjas Permildas TNI Brigjen TNI Sapriadi dan Kaskoops AU II Marsma TNI Age Wiraksono serta para pejabat terkait lainnya. (*)