KORANJURI.COM – Dimulainya UN tingkat SMP yang bertepatan dengan selesai Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar, para atlet muda dari SMP PGRI 2 Denpasar berhasil menyumbangkan 3 medali perak dan 5 perunggu. Medali tersebut diboyong dari cabang olahraga Sepak Takraw Beregu Putra, Karate dan Kidung.
“Medali yang kita raih merata di olahraga dan seni, Kidung kita mendapatkan medali perak,” jelas Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, I Gede Wenten Aryasuda.
Sedangkan, medali perunggu direbut dari cabor Sepak Takraw Putri Beregu, Sepak Takraw Putra double event, Karate, Bulutangkis Double Putra dan Atletik lari 200 meter Putra.
Aryasuda mengatakan, kaderisasi atlit dan seniman dilakukan secara induksi atau pendampingan dari senior kepada yunior. Pola induksi dikatakan, cukup efektif selain mendatangkan pelatih profesional dari luar sekolah.
Sementara, tahun ini sebanyak 564 siswa SMP PGRI 2 Denpasar mengikuti Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Secara nasional, UNKP dimulai pukul 11.00 WITA atau usai UNBK sesi pertama. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar I Gede Wenten Aryasuda mengatakan, secara materi anak didiknya telah menyiapkan UN dengan baik.
“Kita pantau hasil tryout siswa dan hasilnya memuaskan,” jelas Gede Wenten Aryasuda.
Terkait dengan target nilai UN tahun ini, kepala sekolah yang juga ketua PGRI Provinsi Bali ini mengaku mentargetkan siswanya lulus 100 persen. Ia mengatakan, nilai UN digunakan sebagai pemetaan terhadap kualitas pendidikan di suatu daerah.
Namun demikian, nilai Ujian Nasional masih tetap dijadikan acuan utama untuk mendapatkan sekolah unggulan pada jenjang pendidikan lanjutan. Pihaknya optimis dengan mereview nilai hasil tryout siswanya akan lulus seratus persen.
Way