KORANJURI.COM – Aset yang dimiliki PD BPR BKK Purworejo, untuk tahun 2017 mengalami kenaikan 11,64 persen dibanding tahun 2016. Pada tahun 2016, aset BKK Purworejo Rp 103,014 juta. Tahun 2017, naik menjadi Rp 115,002 juta.
Dana yang terhimpun dari masyarakat melalui tabungan dan deposito, pada tahun 2016 mencapai Rp 93, 447 rupiah. Pada tahun 2017, mengalami kenaikan 10,36 %, menjadi Rp 103, 126 juta.
Hal itu disampaikan Dirut PD BPR BKK Purworejo, Heru Sudibyo, dalam acara Penyaringan Undian Tamades dan Deposito periode tahun 2017, di Hotel Ganesha, Sabtu (14/7).
Heru menjelaskan, saat ini, jumlah karyawan PD BPR BKK Purworejo mencapai 126 orang (16 penjaga), dengan jaringan pelayanan meliputi satu kantor pusat, dan 14 kantor cabang yang tersebar di wilayah kecamatan di kabupaten Purworejo.
Dalam rangka melaksanakan program inklusi keuangan dan mendukung program pemerintah, PD BPR BKK Purworejo telah meluncurkan produk KMB (Kredit Mikro Bersama) dengan bunga murah 0,75% per bulan. Sasarannya, adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), skim kredit yang lain diperuntukkan pegawai, pengusaha, pedang, serta home industri khususnya UMKM.
“Dan BKK Purworejo dijamin LPS serta diawasi oleh OJK ,” jelas Heru.
Acara yang dihadiri Wabup Purworejo Yuli Hastuti, Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Jateng, Pujianto, Asisten 2 Setda Purworejo, Budi Harjono, serta sejumlah tamu undangan itu, memperebutkan hadiah utama, sebuah sepeda motor Honda Virsa.
Selain hadiah utama, juga ada hadiah 7 sepeda motor lainnya, 2 lemari es, 2 mesin cuci, 15 telivisi, 15 kipas angin, dan 15 kompor gas.
Dan sebagai pemenang hadiah utama Penyaringan Undian Tamades dan Deposito periode tahun 2017 kali ini, diraih Tanto Suwarno, dari BKK Cabang Ngombol.
Secara simbolis, penyerahan hadiah utama dilakukan oleh Pujianto, dan diterima oleh Kepala BKK Cabang Ngombol. (Jon)
