KORANJURI.COM – Persiapan Asean Games 2018 di Jakarta-Palembang telah dilakukan dan hampir final. Meski promosi event Akbar itu terlihat kurang greget, namun protap pengamanan tetap berlaku secara maksimal.
Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I memperagakan skenario drama penyanderaan saat berlangsungnya pembukaan Asean Games XVIII.
“Kita adakan simulasi penanganan ancaman terhadap VIP dan VVIP,” jelas Kepala Penerangan Koopsau I, Letkol Nedi, Kamis, 19 April 2018.
Pada simulasi itu, Presiden RI yang akan membuka Pesta Olahraga Asian Games XVIII mendapatkan penghadangan dari kelompok separatis. Mereka menuntut perhelatan Asian Games dibubarkan. Gerakan itu juga menentang kebijakan pemerintah dengan agenda menggulingkan pemerintahan yang sah.
“Namun upaya itu berhasil digagalkan,” jelas Nedi.
Simulasi itu digelar di VIP Room Bandara Halim Perdanakusuma dengan melibatkan unsur alutsista pesawat milik TNI Angkatan Udara. Chaos akhirnya berhasil diredam oleh pasukan huru-hara.
“Ini menjadi program Kerja Koopsau I yang sekaligus menjadi bentuk kesiapsiagaan TNI AU,” jelas Letkol Nedi. (*)
