Aplikasi Pesan Bus Sekolah Karya STIKOM Bali Dirilis

oleh
Aplikasi Si Bused yang mulai dirilis di platform Android - foto: screenshot

KORANJURI.COM – Pemerintah Kota Denpasar meluncurkan bus sekolah gratis untuk para siswa SD sampai SMP se-Kota Denpasar. Untuk memanfaatkan fasilitas bus sekolah gratis ini, para siswa maupun orang tua harus memiliki aplikasi Si Bused yang dapat didownload secara gratis di playstore.

Tapi tahukah anda siapa yang membuat aplikasi Si Bused itu? Ternyata aplikasi Si Bused ini adalah buatan tim STIKOM Bali yang diketuai oleh I Ketut Dedy Suryawan, S.Kom., M.Kom., bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar.

Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/11/2017) siang, Dedy Suryawan mengatakan, nama aplikasi Si Bused ini diambil dari akronomi Sistem Informasi Bus Sekolah Denpasar. Disebutkan, aplikasi Si Bused ini memiliki fitur seperti Trayek Bus, Video Streeming, Info Siswa, Info Bus, Galeri, Laporan, dan Hubungi Kami.

“Aplikasi ini ada dua sistem, yakni berbasis android dan web. Untuk android bermanfaat untuk para pelajar dan orang tua, sedangkan berbasis web bermanfaat untuk operator,” kata Dedy.

Dedy menjabarkan, fitur Trayek Bus memudahkan para siswa memonitor pergerakan bus. “Jadi fitur ini sama seperti kita memesan grab,” kata Dedy Suryawan, yang juga Kabag Pengembangan Sistem Informasi STIKOM Bali.

Menariknya, para orang tua dapat memonitor anaknya apakah sudah ada dalam bus atau tidak, dengan memanfaatkan fitur video streeming maupun CCTV.

“Kalau menu Info Siswa untuk mengetahui pelajar siapa yang gak masuk sehingga tidak perlu ditunggu oleh si pengemudi. Kalau Info Bus untuk mengetahui siapa pramudi (sebutan untuk supir) dan siapa pramujasa (sebutan untuk kondektur). Lengkap dengan nomor telepon mereka, jadi kalau orang tua ingin tahu anaknya dalam bus, bisa berkomunikasi dengan pramudi atau pramujasa,” terang dedy.

Disebutkan, tak hanya gratis antar-jemput, bus sekolah ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain yang serba gratis. Yakni, wifi, CCTV, full AC, multimedia, smart card, slot charger, air minum, TV LCD. Lebih penting lagi, para siswa penumpang bus ini mendapat asuransi sehingga ada rasa nyaman bagi para siswa maupun orang tua.

Saat ini, jumlah plajasr SD-SMP sebanyak 126.000 orang. Karenanya pengadaan bus sekolah ini secara bertahap. Untuk tahun 2017 ini Pemkot Denpasar baru bisa menyediakan 6 unit bus yang beroperasi di Denpasar Utara dan Denpasar Timur. Sedikitnya 574 pelajar sudah mendaftar untuk menggunakan bus sekolah ini.

Kepala UPT Pelayanan Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Dewa Ketut Adi Pradnyana mengatakan, kapsitas bus hanya menampung 25 orang, sehingga dari 574 pelajar yang terdaftar, saat ini baru dilayani sebanyak 291 orang. Jam operasi bus sekolah mulai pada pagi hari pukul 05.30 hingga pukul 19.30 wita. Ada enam rute di pagi hari dan 7 rute siang hari.

Disebutkan, tahun 2018 akan bertambah empat unit bus, tahun 2019 bertambah 10 unit bus, tahun 2020 ada tambahan lima unit bus dan tahun 2021 ada tambahan 21 unit bus. Nantinya pada tahun 2021 total ada 46 bus untuk mengangkut seluruh pelajar SD-SMP di Kota Denpasar atau untuk seluruh kecamatan, yakni Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara dan Denpasar Selatan.

Ketika melakukan simulasi uji coba bus sekolah gratis ini, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kehadiran bus sekolah gratis ini guna mengurangi kemacetan dengan target para pelajar yang selama ini menggunakan kendaraan pribadi atau diantar oleh orang tua. (rsn)

KORANJURI.com di Google News