KORANJURI.COM – Pakaian adat menjadi kostum yang sangat khas pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Rote Ndao. Tanpa terkecuali dari peserta hingga pemimpin upacara semua mengenakan pakaian adat tradisional Rote.
Pria mengenakan asesoris Ti’i langga dan para wanitanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
“Pakaian bernuasa lokal ini sebagai tindaklanjut dari SK Bupati termasuk penggunaan bahasa daerah sebagai bentuk penghargaan budaya lokal sebagai jati diri orang Rote,” kata Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas C. Lun yang bertindak selaku pemimpin upacara.
Membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI, Jonas C. Lun mengatakan 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional yang merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang pemikirannya menjadi benih bertumbuhnya pendidikan Indonesia.
Ki Hajar Dewantara mengumandangkan pemikirannya tentang pendidikan Indonesia, yaitu Ing Ngarso Sing Tulodo, Ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani, dan menerapkannya dalam sekolah Taman Siswa. Inisiatif tersebut menjadi awal bentuk reformasi pendidikan di Indonesia.
“Pendidikan di Rote harus terus maju dan berkualitas, kepada seluruh stakeholder pendidikan agar tidak terlena dengan keadaan tapi terus meningkatkan prestasi tersebut,’ ujar Jonas C. Lun.
zak