KORANJURI.COM – Menghadapi era persaingan kerja yang makin ketat, Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, melalui UPT-LLK (Loka Latihan Kerja), mengadakan pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi. Pelatihan dimulai dari bulan April hingga November 2016, yang terbagi menjadi 5 gelombang.
Untuk gelombang pertama, dimulai 12 April-20 Mei, gelombang kedua 24 Mei-29 Juni, gelombang ketiga 22 Juli-30 Agustus, gelombang keempat 31 Agustus-7 September, dan gelombang kelima dimulai12 Oktober-22 Nopember.
Ada 10 kejuruan, yang terbagi dalam14 program dalam pelatihan tersebut, yakni, teknik mesin produksi, las listrik, teknik kendaraan ringan/mobil bensin, teknik sepeda motor, wiekel/gulung dinamo, audio video, teknik pendingin/refrigerasi domestik, furniture/mebel, administrasi perkantoran, technical support, design grafis, menjahit, bordir, dan pengolahan hasil pertanian (PHP).
“Tiap kelas untuk masing-masing program pelatihan berisi 16 siswa. Peserta akan diberi pelatihan selama 30 hari kerja, atau 240 jam pelajaran,” jelas Bambang Darmuko, S.Sos, MT, Kepala UPT-LLK Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, Rabu (23/3).
Sumber dana dari pelatihan ini, kata Bambang, bersumber dari dana APBN. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur-instruktur handal, sesuai bidangnya masing-masing. Karena terbatasnya kuota dan banyaknya minat peserta, diadakan proses seleksi saat pendaftaran.
Bambang menegaskan, pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi tersebut, gratis. Peserta tidak dipungut biaya sama sekali. Fasilitas peserta, mendapat sertifikat bagi yang lulus, bantuan uang transport, mendapat pakaian kerja, serta snack selama pelatihan.
“Tujuan dari pelatihan ini, mencetak tenaga trampil dan siap pakai, agar mampu bersaing di dunia kerja yang makin ketat. Mereka bisa kerja di perusahaan, ataupun berwiraswasta,” pungkas Bambang, sambil menambahkan, supaya lebih jelas, masyarakat yang berminat bisa datang ke kantor UPT-LLK, di jalan Cangkrep Kidul, Purworejo.
Jon