Antisipasi Covid-19, Wagub Sebut Kemungkinan Terburuk Blok Satu Rumah Sakit

oleh
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memberikan keterangan kepada media terkait antisipasi Bali menghadapi penyebaran virus corona covid-19, Selasa, 3 Maret 2020 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan 3 Rumah Sakit rujukan untuk mengantisipasi pasien virus corona covid-19. Tiga faskes yang ditunjuk yakni, RS Sanglah, RS Gianyar dan RS Tabanan.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, di RS Sanglah saat ini disiapkan 18 tempat tidur pasien (ruang isolasi), RS Gianyar 3 tempat tidur, dan RS Tabanan 7 tempat tidur.

Wagub Bali Cok Ace menegaskan, faktor terburuk yang akan dilakukan dengan memblok satu rumah sakit untuk menangani virus corona yang ada di Bali.

“Kenapa tempat tidur pasien yang disiapkan saat ini minim, ini untuk sementara saja, tapi kita ada skenario lain jika nanti jumlah pasien cukup besar, kemungkinan terburuknya memblok satu Rumah Sakit untuk penanganan masalah virus corona yang ada di Bali,” kata Cok Ace di Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa, 3 Maret 2020.

Total jumlah pasien yang terindikasi covid-19 di Bali ada 25 orang. Namun, dijelaskan Cok Ace, hasil lab yang keluar dinyatakan negatif. Saat ini, menurut Wagub, tinggal 2 pasien yang dirawat di RS Sanglah yang menunggu hasil uji lab dari Jakarta.

“Masih menunggu hasil lab dari Jakarta terkait 2 pasien yang mengalami gejala mirip corona, mungkin hari ini (hasilnya) bisa kita terima, mudah-mudahan negatif,” jelas Wagub.

Jumlah pasien terindikasi corona yang ada di Bali total sebanyak 7 pasien. Mereka tersebar di RS Sanglah ada 2 pasien. Di RS Wangaya Denpasar 1 orang dan dirujuk ke RS Tabanan. Di RS Sanjiwani Gianyar ada 3 orang dan di RSUD Badung 1 pasien.

Semua pasien dikatakan Cok Ace, berada dalam pengawasan ketat tenaga medis. Rata-rata pasien suspect corona merupakan WNA asal Jepang dan dua orang WNI yang baru pulang dari umroh.

Cok Ace juga mengingatkan, tingkat kesembuhan pasien virus corona covid-19 sangat tinggi, mencapai 98 persen. Hanya saja, tingkat penyebarannya juga terjadi sangat cepat.

Pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik. Bagi yang yang mengalami gejala identik dengan serangan virus tersebut, Wagub menghimbau agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada. (Way)

KORANJURI.com di Google News