Alibaba Bahas MoU dengan Bali

oleh
General Manage Alibaba Group wilayah Asia Tenggara Dr. Cerry Huang menemui Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Senin, 29 Januari 2019 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok Alibaba Group melirik investasi di Bali. General Manage Alibaba Group wilayah Asia Tenggara Dr. Cerry Huang menemui Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Senin, 29 Januari 2019.

Cherry Huang menjelaskan, Alibaba Group merupakan sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang e-commerce.

“Semua jenis e-commerce kami sediakan, mulai dari business-to-business (B2B), business-to-costumer (B2C), hingga costumer-to-costumer (C2C),” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Cherry Huang menjelaskan, Alibaba ingin kerjasama dengan pengusaha-pengusaha pariwisata di Bali dan sejumlah Bank.

“Jadi para wisatawan Tiongkok lebih mudah berwisata di Bali, mereka harus kemana dan restoran yang bagus bisa dicari melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.

Menurut Cherry Huang, Alibaba telah berhasil menjalankan aplikasi tersebut di Thailand dan Vietnam. Sehingga wisatawan mandiri asal Tiongkok semakin banyak mengunjungi Negara tersebut.

“Untuk tiga tahun terakhir ini, jumlah wisatawan mandiri asal Tiongkok semakin meningkat, jika dulu 80% wisatawan Tiongkok menggunakan jasa agen perjalanan dan mereka datang dengan grup. Namun, tiga tahun belakangan, jumlah wisatawan mandiri meningkat hingga 50%, sehingga mereka sangat mengandalkan aplikasi pemandu seperti ini,” imbuhnya.

Mendengar paparan tersebut Wagub Cok Ace menyambut baik, dan mendukung kerjasama dilakukan secepatnya. Ia mengakui juga pihaknya sedang menggaet kembali wisatawan Tiongkok ke Bali.

“Namun lebih dari itu, sejak dulu kedua belah pihak telah memiliki hubungan historis dan budaya yang sangat erat. Jadi ke depan saya ingin mengajak masyarakat Tiongkok dating ke Bali sembari melihat peninggalan nenek moyang mereka di sini,” jelasnya.

Cok Ace mengundang pihak Alibaba Group untuk melihat Festival Batur yang akan diselenggarakan pada 6 Februari mendatang. Ia mengakui festival ini untuk menyambut tahun baru Imlek beserta turis Tiongkok. Karena festival tersebut akan menceritakan sejarah kerjasama Bali dan Tiongkok di abad ke-13.

“Untuk masalah Perbankan, silakan menghubungi Bank Indonesia terlebih dahulu sebagai otoritas perbankan dan pembayaran di Indonesia,” jelas Cok Ace. (*)

KORANJURI.com di Google News