KORANJURI.COM – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri mengaku, sejak aktifitas vulkanik Gunung Agung naik, ada potensi kehilangan PAD dari proyek Galian C sebesar Rp 78 milyar. Proyek Galian C disebutkan Bupati Mas Sumantri, memberikan kontribusi terbesar PAD di Kabupaten Karangasem.
“Pendapatan dari pariwisata saya harapkan tetap eksis. Kawasan wisata di Karangasem hanya ada di Candidasa dan Sidemen saja,” ujar Mas Sumantri saat memberikan keterangan pers di Pos Komando Penanganan Darurat Bencana, Tanah Ampo, Karangasem, Kamis, 5 Oktober 2017.
Untuk mengatasi jumlah pengungsi yang semakin naik, Pemkab Karangasem hanya memiliki biaya Rp 1,2 milyar. Angka itu menurut Mas Sumantri, sisa dari Rp 1,3 milyar setelah dikucurkan untuk penanganan bencana longsor sebelumnya.
“Yang ini pun (Rp 1,2 milyar) belum bisa dicairkan karena menunggu ada kejadian bencana dulu (letusan),” tambah Mas Sumantri.
Jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Karangasem sebanyak 500 ribu jiwa. Jumlah pengungsi yang ada sekarang mencapai 150 ribu jiwa yang tersebar di seluruh Bali.
Dengan penanganan pengungsi yang dilakukan sekarang, dirinya berharap jika terjadi letusan tak sampai menimbulkan korban jiwa. (Way)