Ada Kampus Instagramable di Bali, Mahasiswa Bisa Belajar Sekaligus Healing

oleh
Gedung-gedung yang ada di kampus serasa berada di sebuah resort - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Suasana adem langsung terasa begitu memasuki kampus Politeknik International Bali (PIB). Berdiri di atas lahan seluas 15 hektar dengan lokasi berada di pinggir pantai Nyanyi, Tabanan.

Suasananya di kampus vokasi yang beroperasi sejak 7 tahun lalu itu, terasa seperti berada di sebuah resort mewah. Dalam satu lokasi kampus juga berdiri hotel dengan 43 kamar sebagai tempat mahasiswa berpraktek.

PIB College membuka 4 prodi hospitality dan 1 prodi bisnis digital yakni, Culinary Arts and Gastronomy, Event Managements (AMd., Par/S.tr., Par), Executive Hotel Management (S.tr., Par), Hotel Management (S.tr., Par) dan Business Digital (S.tr.Bns).

“Kita sengaja merancangnya sebagai resort kampus. Kebetulan saya sendiri arsiteknya dan saya suka membuat yang indah-indah,” kata Founder and Director PIB College Prof. Sulistyawati, Rabu, 22 Januari 2025.

Perpustakaan dengan desain ruangan yang unik dan fasilitas lengkap – foto: Koranjuri.com

Sulistyawati sendiri merupakan perempuan asal Bali dengan gelar akademis terpanjang dan masuk dalam rekor MURI. Gelar lengkapnya, Prof. Dr. Ir. Sulistyawati, MM., M.S., M.Mis., D.Th., Ph.D., D.Ag. Dia mendapatkan gelar Profesor bidang arsitektur di Universitas Udayana Bali. Sedangkan gelar Ph.D. bidang arsitektur diraih di Oxford Brookes University, UK.

Kampus ditata dengan nuansa hijau pepohonan, gemericik pancuran air, dan tentunya fasad yang memberikan identitas khas Bali. Ruang praktikum seperti pastry lab, dan kitchen lab menyatu dengan restoran standar bintang 5.

Koridor dari satu gedung menuju gedung lainnya menampilkan kesan lembaga pendidikan itu memang layak disebut sebagai resort kampus.

“Kami menjangkau mahasiswa 80 persen dari luar Bali yang belajar di sini. Berapa fasilitas pendukung seperti dormitory juga kami siapkan untuk tahun pertama mereka beradaptasi di lingkungan baru,” kata Sulistyawati.

Dormitory atau asrama mahasiswa itu menyatu dengan gedung-gedung utama yang berada di kampus PIB College. Selanjutnya, hotel lab untuk praktikum mahasiswa disebutkan selalu full okupansi.

Director of Partnership and Events Made Herry, Erika Sedana, M.tr.Par., MSc. mengatakan, orangtua mahasiswa umumnya menginap di hotel tersebut saat menjenguk anak-anak mereka. Dari 43 kamar hotel bernuansa marine itu, tersedia 1 kamar family dengan dua kamar dalam satu ruangan ditambah dining room.

“Kita masih cukup murah untuk satu kamar deluxe rate nya Rp450 ribu per malam. Sedangkan untuk family room Rp7 juta per malam,” kata Erika.

Selanjutnya, perpustakaan menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah lembaga pendidikan. Namun, perpustakaan yang ada di PIB College didesain sedikit berbeda dengan perpustakaan pada umumnya.

Untuk lebih santai membaca buku-buku, ada ruangan khusus lesehan dengan tempat duduk menggunakan bean bag triangle atau matras busa yang biasa digunakan sebagai alas duduk santai di pinggir pantai.

Sedangkan di lantai bawah perpustakaan disediakan meja kayu berukuran besar dan beberapa bilik ruangan untuk mengakses gadget. Nuansa yang ada di perpustakaan menjadi sangat Instagramable.

Ruangan outdoor Ricefield Class menjadi panggung terbuka untuk banyak kegiatan. Bahkan bisa disewa sebagai tempat prewedding, pameran, panggung musik hingga kegiatan gathering.

“Kami juga ada ruangan untuk MICE, banyak kegiatan internasional seperti KTT G20 pertemuan Asia Pasific yang mengambil venue di sini,” kata Erika. (Way)

KORANJURI.com di Google News