Ada Barong Landung, Kunjungan Wisatawan ke Desa Penglipuran Naik 180 Persen

oleh
Pementasan budaya Barong Landung di Desa Wisata Penglipuran untuk memeriahkan Hari Imlek 2576 Kongzili tahun 2025 Rabu, 29 Januari 2025 - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran kali ini disuguhi dengan pertunjukan Barong Landung. Pementasan budaya itu digelar oleh Yowana Putra Yudha desa setempat, Rabu, 29 Januari 2025.

Barong Landung merupakan cerita rakyat di Bali sebagai perwujudan Raja Jayapangus yang menikahi putri Tionghoa Kang Cing Wie. Kisah asmara itu menjadi simbol Rwa Bhineda atau baik dan buruk atau Yin dan Yang.

“Pertunjukan budaya ini menjadi pementasan budaya spesial Imlek 2025, tapi selanjutnya wisatawan ketika berkunjung ke Desa Penglipuran juga akan disuguhkan pertunjukan barong macan setiap hari Minggu yang berlokasi di Hutan Bambu,” kata Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa, Rabu, 29 Januari 2025.

Pertunjukan di areal Desa Wisata terbersih di dunia itu menarik antusias wisatawan yang berkunjung. Wayan Sumiarsa mengatakan, mereka mengaku dapat belajar tentang harmonisasi budaya Bali dan Tionghoa yang sudah berjalan ratusan tahun.

“Ini jadi pengalaman yang luar biasa, kita bisa melihat perpaduan budaya Bali dan Cina,” kata Sumiarsa.

Puncak kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran terjadi pada 26 Januari 2025. Sumiarsa mengatakan, ada tren kenaikan kunjungan dibandingkan hari biasa. Ia mengatakan, kenaikan kunjungan berkisar 180 persen dan masih didominasi wisatawan Domestik

“Untuk hari ini, kunjungan masih landai , sementara lalu lintas masih terkendali dengan baik support kolaborasi dengan pihak masyarakat Penglipuran,” kata Wayan Sumiarsa. (Way)

KORANJURI.com di Google News