KORANJURI.COM – PT Pegadaian menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 96 anak dari para pengurus bank sampah. Masing-masing senilai Rp 3 juta.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah menjelaskan, penerima beasiswa telah memenuhi syarat yang telah divalidasi melalui proses wawancara yang dilakukan oleh perwakilan PT Pegadaian.
“Beasiswa pendidikan ini kami berikan untuk mengapresiasi kerja keras para pengurus bank sampah yang telah mendedikasikan dirinya mengelola bank sampah yang dikelola oleh Pegadaian,” jelas Eka Pebriansyah, Sabtu, 28 Mei 2022.
Penyerahan beasiswa dilakukan di Kantor Area Pegadaian di seluruh Indonesia. Bantuan sosial di bidang pendidikan ini, diberikan dalam bentuk tabungan emas. Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran berinvestasi sejak dini.
“Beasiswa sengaja kami berikan dalam bentuk tabungan emas, untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan milenial agar melek investasi,” tambahnya.
Eka menambahkan, dana pendidikan itu akan dilaksanakan setiap tahun. Hal itu memiliki tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pilar pembangunan sosial ke-4.
Ditambahkan, pendidikan berkualitas dibutuhkan oleh setiap generasi. Sehingga, bantuan pendidikan itu akan menjadi program rutin setiap tahun.
“Disamping, kami berkewajiban meningkatkan semangat para pengurus bank sampah dalam meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya.
Program bank sampah yang diinisiasi oleh Pegadaian yang dinamakan Pegadaian Peduli Lingkungan.
Dalam program itu, sampah diserahkan kepada Pengurus Bank Sampah untuk ditimbang. Uang hasil penjualan sampah dikonversikan dalam tabungan emas.
“Dengan demikian akan tercipta lingkungan yang bersih sekaligus menabung emas yang bermanfaat di masa depan,” kata Eka. (Way)