930 Peserta Ikuti Seleksi CPNS di Bali, Sekda Ingatkan Jangan Percaya Ada Ordal

oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra meninjau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Denpasar, Senin 21 Oktober 2024 - foto: dok. Diskominfos Bali

KORANJURI.COM – Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar seleksi calon pegawai negeri sipil di Bali.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS digelar di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Denpasar, Senin 21 Oktober 2024.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengingatkan, tes berbasis computer assisted test (CAT) itu sangat transparan dan fair.

“Jangan percaya jika ada orang yang mengaku bisa membantu kalian lolos, apalagi dengan meminta bayaran,” kata Dewa Indra saat meninjau pelaksanaan tes, Senin, 21 Oktober 2024.

“Jadi tidak ada yang bisa membantu selain diri kalian sendiri,” tambahnya.

Sistem CAT sendiri memungkinkan hasil nilai langsung keluar. Dia mengimbau, agar peserta mencatat nilai yang didapat segera setelah selesai mengerjakan.

“Nanti, jika setelah pengumuman nilai kalian berbeda, kalian bisa langsung mengajukan sanggahan,” ujarnya.

Menurutnya, sistem CAT juga tidak memungkinkan adanya calo atau oknum yang mengaku bisa membantu meloloskan melalui jalur orang dalam (ordal). Apalagi minta imbalan tertentu.

Ia mengatakan, di sejumlah daerah masih ada permainan oknum yang mencoba mengelabui hingga menipu peserta seleksi CPNS.

“Masih ada yang mengatasnamakan dekat dengan pejabat pemerintahan. Tapi di Provinsi Bali, seleksi CPNS dilakukan secara ketat dan transparan. Saya tidak ingin peserta tes dari Bali tertipu oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Sementara, pelaksanaan Tes CAT CPNS di Provinsi Bali diikuti oleh 930 peserta dengan 4 sesi pelaksanaan

KORANJURI.com di Google News