8 Hotel di Nusa Dua untuk Presidensi G20 Kantongi Sertifikat Keamanan

    


Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menyerahkan sertifikat Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata untuk Presidensi G20 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – 8 hotel di Bali yang akan disiapkan untuk Presidensi G20 telah memenuhi syarat sertifikasi keamanan. Untuk Presidensi G20, pengelola hotel harus mengikuti asesmen sistem manajemen pengamanan akomodasi pariwisata.

Sertifikat keamanan hotel terdiri dari 5 hotel mendapatkan sertifikasi platinum atau sangat baik dan 3 hotel gold atau baik. Sertifikat diserahkan oleh Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Keraton Ballroom, Nusa Dua Beach Hotel and Spa Bali, Jumat (19/8/2022).

“Tidak cukup hotel besar saja karena perampokan dan pencurian malah lebih banyak terjadi di hotel-hotel kecil. Saya kira ini perlu untuk dipikirkan ke depannya,” kata Cok Ace.

Tim asesor berasal dari Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Polda Bali. Comk Ace mengatakan, keamanan menjadi faktor penting dari bisnis pariwisata. Meski menurut Wagub, sistem keamanan bukan hal baru di bidang akomodasi pariwisata.

Namun saat ini, kata Wagub, cakupan manajemen pengamanan lebih luas hingga villa, apartement hotel, kondominium dan akomodasi pariwisata lainnya.

“Untuk hotel non bintang agar Polres yang menangani keamanannya, begitu pula dengan homestay,” jelasnya.

Sertifikasi keamanan itu menjadi implementasi Perda Bali No. 5 Tahun 2020 tentang standar penyelenggaraan pariwisata budaya Bali.

Dalam pasal 3 ayat 4 menyebutkan, peningkatan kualitas standar penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali dilakukan melalui pemenuhan standar produk, pelayanan, sarana prasarana, keamanan, keselamatan dan kesehatan. Termasuk, pemanfaatan perkembangan kemajuan teknologi digital. (Way)

Koranjuri.com on Googlenews