8 Dosen IAIAN Purworejo Ikuti International Conference of Moslem Society di Malaysia

    


Kedelapan dosen IAIAN Purworejo saat mengikuti International Conference of Moslem Society di Malaysia - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – 8 dosen dari IAIAN (Institut Agama Islam An Nawawi) Purworejo, mengikuti kegiatan International Conference of Moslem Society (ICMS) di UTHM (Universitas Tun Hussein Onn Malaysia) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam kegiatan yang berlangsung dari Senin (25/09/2023) hingga Rabu (27/09/2023) itu, 8 dosen IAIAN Purworejo bergabung dengan peserta lainnya yang berasal dari beberapa perguruan tinggi se Indonesia.

Kedelapan dosen IAIAN Purworejo ini, Adi Wibowo, M.Pd. (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Dakwah), Miftahur Rahman, S.H.I. M.S.I. ( Kaprodi Perbankan Syariah), Waluyo Sudarmaji, S.H.I, M.S.I. (Ketua LPPM), H. Muhamad Mustahal Lc., M.I.S. (Kaprodi Hukum Keluarga Islam), Muhammad Nurul Fahmi, S.Sg, M.S.I. (Dosen Tetap Prodi PBS), H. Yazid al Ansori, S.Sy, M.Pd. (Dosen Tetap Prodi KPI), Akhmad Muhaini, S.H.I., M.S.I. (Ketua LPMPI) dan Fathudin, S.H.L., M.H. (Kaprodi HES).

Waluyo Sudarmaji, salah satu peserta dari IAIAN Purworejo menyebut, konferensi tingkat internasional tersebut merupakan kerjasama antara UTHM dengan UIN SAIZU Purwokerto.

“Dalam seminar tersebut masing-masing dosen memaparkan tentang jurnalnya masing-masing yang kemudian dijadikan prosiding,” jelas Waluyo, Sabtu (30/09/2023).

Selain kegiatan jurnal karya ilmiah, kata Waluyo, dari para peserta juga melakukan studi banding akademik dari IAIAN Purworejo, UTHM dan UIN SAIZU Purwokerto.

Selain dari dosen-dosen dari IAIAN, dalam kegiatan tersebut juga melibatkan dosen Pascasarjana dari UIN SAIZU Purwokerto. Para peserta yang mempresentasikan jurnal ilmiahnya, mendapat tanggapan dari UTHM dan UIN SAIZU Purwokerto.

“Dari presentasi karya ilmiah di seminar ini, nantinya akan terbit dalam bentuk prosiding yang diterbitkan oleh UTHM,” ungkap Waluyo.

Menurutnya, banyak hal yang bisa diambil dari mengikuti kegiatan tersebut. Selain adanya publikasi dari karya ilmiah yang bermanfaat untuk masyarakat kaitannya dengan pengembangan literasi internasional juga tentu nantinya dalam tindaklanjut ada kerjasama-kerjasama kaitannya dengan publikasi.

Setiap dosen, jelas Waluyo, dituntut untuk selalu berkarya, sesuai tugasnya yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Kami para dosen dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif dalam memberikan sumbang sih pada masyarakat luas kaitannya dengan karya ilmiah,” ujar Waluyo, sambil menjelaskan, tiap dosen, per semester paling tidak harus punya publikasi, baik itu penelitian maupun pengabdian masyarakat.

Harapannya, sebut Waluyo, tentu karya Ilmiah para dosen yang mengikuti kegiatan tersebut bisa terpublikasi secara internasional yang dampaknya bermanfaat bagi masyarakat internasional.

“Setidaknya mengangkat citra literatur dosen-dosen dari Indonesia khususnya dari IAIAN Purworejo untuk kiprah di internasional. Sesuai visi misi kita, Go Internasional,” pungkas Waluyo.

Kedelapan karya ilmiah dosen IAIAN Purworejo yang dipublikasi di UTHM ini, Waluyo Sudarmaji, S.H.I., M.S.I., judul The Potential of Sharia Advocates in Increasing Community Legal Awareness, Muhaini, S.H.I., M.S.I., judul The Contribution of Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsabandiyyah Berjan to Improving The Work Ethos of Educational Workers IAI An Nawawi Purworejo, Muhamad Mustahal, Lc. M.I.S., judul Problems Of Iddah Khulu’ in Indonesia, Fathudin, S.H.I., M.H., judul The Existence of Islamic Religious Counsellors
in Improving Zakat Literacy.

Adi wibowo, M.Pd., judul Pesantren and Religious Inclusiveness: The Role of Islamic Education Institutions in Realizing Community Harmonization, M Nurul Fahmi, S.Sy.,M.S.I., judul Concept and Implementation of Murabahah Agreements in The Sharia Banking Sector in Indonesia Persprctive of Contemporary Ulama, Miftahur Rahman, S.H.I., M.S.I., judul Halal Lifestyle During The Covid-19 dan H. Yazid Al Ansori S.Sy, M.Pd., judul The Religious Humanism Establishment on Religion Multicultural in Kemanukan Village, Bagelen District, Purworejo Regency. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS