KORANJURI.COM – Tujuh tahanan dan narapidana Rutan Salemba melarikan diri pada Selasa, 12 November 2024 dini hari.
Kepala Rutan Salemba Agung Nurbani mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan terdapat teralis kamar yang rusak.
“Mereka kabur dengan cara memotong teralis jendela kamar mandi. Setelah itu, lompat keluar dan menuju brandgang luar,” kata Agung Nurbani melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2024.
Diperkirakan, setelah berhasil kabur, para tahanan dan narapidana itu kemudian masuk ke gorong-gorong dan menjebol teralis gorong- gorong menuju arah Timur Rutan.
Dalam kasus tahanan kabur itu, pihak Rutan dan Ditjenpas akan meminta bantuan aparat penegak hukum untuk memburu dan melakukan investigasi.
“Untuk petugas jaga Rutan saat kejadian juga akan dimintai keterangan,” kata Agung Nurbani.
“Kami berharap masyarakat ikut memberikan informasi dan mohon dukungannya untuk memperbaiki pelayanan publik ini,” tambahnya. (Lib)