7 Paket OJT Disiapkan BLK Dinperinaker Purworejo



KORANJURI.COM – Mulai tahun 2018, para peserta pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi yang menjalani pelatihan di UPT-BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo, yang beralamat di Cangkrep, Purworejo, harus menjalani OJT (On the Job Training).
OJT merupakan tahapan yang harus dijalani peserta selama satu bulan dengan difasilitasi BLK. Tujuan dari OJT ini, untuk pengenalan dunia kerja yang sesunggguhnya pada peserta sesuai kejuruan masing-masing.
“Dengan OJT, peserta bisa mempraktekkan apa yang didapat selama pelatihan di dunia kerja,” ujar Sudarman, S.Sos, Kepala UPT-BLK Cangkrep Purworejo, Rabu (16/5).
Sudarman, yang didampingi Kasubag TU, Takat Mulyanto menjelaskan, tahun ini, BLK mendapat 14 paket pelatihan, yakni, mekanik yunior sepeda motor, operator mesin produksi, administrasi perkantoran, audio video, teknisi mebeler, mekanik yunior mobil, teknisi refrigerasi komersial, yunior teknisi suport, drafter, operator menjahit pakaian dasar, prosesing hasil pertanian, instalasi tenaga, dan juru las SMAW 3G.
Untuk OJT nya, kata Sudarman, BLK Purworejo hanya mendapat 7 paket, untuk empat kejuruan, yakni, mekanik yunior mobil (2 paket pelatihan, 1 OJT), mekanik yunior motor (3 paket pelatihan, 2 OJT), teknisi refrigrasi komersial (2 paket pelatihan, 1 OJT), operator menjahit pakaian dasar (2 paket pelatihan, 1 OJT), dan prosesing hasil pertanian (4 paket kejuruan, 2 OJT).
“Yang sudah menjalani OJT, untuk kejuruan prosesing hasil pertanian dan menjahit pakaian dasar,” terang Sudarman.
Umumnya, lanjut Sudarman, bagi peserta yang sudah menjalani OJT, akan diminta bekerja di tempat mereka menjalani OJT. Toh begitu, semua dikembalikan ke diri peserta, mau apa tidak.
“Untuk angkatan kedua ini, OJT akan dilaksanakan usai lebaran. Lokasi OJT, kita yang jejaring, dan kita usahakan lokasinya dekat dengan tempat tinggal peserta,” pungkas Sudarman. (Jon)
Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.