KORANJURI.COM – 521 Satker di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenhukham), diusulkan meraih WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Untuk mensukseskan itu semua, sebagian besar pimpinan tinggi madya di Kemenhukham diberi tugas untuk memantau di lapangan, bagiamana persiapannya dalam penilaian tahap akhir oleh TPN (Tim Penilai Nasional) pembangunan Zona Integritas.
Hal itu dikatakan Ir Razilu, MSi, staf ahli menteri bidang ekonomi, dalam kunjungan kerjanya di Rutan Purworejo, Kamis (13/08/2020). Dalam kesempatan tersebut, Razilu didampingi Bambang Setiabudi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum. Kedatangan rombongan ini, disambut Karutan Purworejo, Lukman Agung Widodo dan jajarannya.
“Tujuan dari WBK dan WBBM ini, mencegah terjadinya korupsi, dan masyarakat yang kita layani merasa senang,” ujar Razilu.
Untuk merealisasikan hal itu, kata Razilu, dengan membangun manusia dan sistemnya, dengan harapan bisa menjadi budaya. Dan kunjungannya ke Rutan Purworejo, dalam rangka itu.
Lebih jauh Razilu mengungkapkan, bahwa sistem yang terbangun di lembaga Kemenhukham, sudah banyak berubah. Boleh dikatakan, di Kemenhukham sepuluh kali lebih maju dibanding lainnya.
“Kita sangat progresif dalam segala hal. Seperti halnya dalam Covid-19 ini. Jauh sebelumnya, kita sudah mempersiapkan hal itu,” pungkas Razilu. (Jon)