KORANJURI.COM- Sebanyak 500 orang seniman jalanan yang tergabung dalam komunitas seniman jalanan Soloraya, secara resmi mengangkat K.R.A.T Henry Indraguna SH, C.L.A C.I.L sebagai penasehat seniman jalanan.
Pengangkatan di lakukan dalam acara ramah tamah para seniman jalanan dengan Henry Indraguna di pos pemenangan dapur rakyat Henry Indraguna, Jumat malam (21/12/18 ).
‘ Kelima ratus orang seniman jalanan terdiri dari 480 orang pengamen jalanan yang belum memiliki tempat mangkal, sisanya sudah memiliki pangkalan tetap di rumah makan.’ Kata Juanedi, daulat ketua seniman jalanan Soloraya.
Seniman jalanan kata Junaedi di bentuk pada tahun 1992, memiliki tujuh sector pangkalan di seluruh Soloraya. Hampir sebagian besar mereka berprofesi sebagai pengamen jalanan.
Diangkatnya caleg Partai Perindo nomer urut 1 Dapil V Jawa Tengah sebut Junaedi, karena seniman jalanan butuh sosok karismatik yang bisa dijadikan sebagai panutan.
Sosok tersebut saat ini ada pada Henry Indraguna yang di anggap oleh para seniman jalanan dekat dengan wong cilik.
Dengan di angkatnya Henry sebagai penasehat, ruang kreasi para seniman diharapkan dapat berkembang pesat serta tertata dengan baik.
Seniman jalanan berharap, Henry mampu menjadi garda terdepan melindungi para seniman jalanan dari persoalan hukum yang kerap di hadapi para seninama jalanan pada saat mengais rejeki di jalan.
Terkait dengan pengangkatnya sebagai penasehat seniman jalanan, Henry merasa terharu jika selama ini dia ternyata dimiliki oleh wong cilik.
Hal itu tentunya tak lepas dari kepedulianya terhadap masyarakat pinggiran yang kerap di pinggirkan serta jauh dari perhatian para pemangku kepentingan.
Seniman jalanan kata dia, sudah saatnya memperoleh perhatian. Oleh sebab itu Henry bertekad siap menjadi garda terdepan melindungi para seniman jalanan.
Kepedulianya kepada wong cilik tidak hanya dengan seniman jalanan. Sudah banyak masyarakat pinggiran dia sambangi, menyerap keluhan dan aspirasi warga, serta memberikan solusi bagi seluruh persoalan warga.
Apa yang dia lakukan selama ini jelas Henry, tak lebih hanya ingin melihat masyarakat memperoleh kemakmuran, kesejahteraan dan pengayoman.
‘ Sehingga keadilan dan kesejahteraan merata terwujud, sebagai aplikasi dari nilai nilai luhur Pancasila ‘, tutup Henry dalam keteranganya/ Jk
