50 Persen Peserta Ketrampilan Kompetensi di Purworejo Terserap Dunia Kerja

oleh
Peserta tengah mengikuti pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi di UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Selama tahun 2018, UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo sukses menyelenggarakan pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi, dengan sumber dana dari APBN. Pelatihan itu terbagi menjadi empat angkatan.

Untuk angkatan pertama ada 7 paket kejuruan yang dilaksanakan pada bulan Februari-Maret, angkatan kedua ada 14 paket kejuruan dilaksanakan bulan April-Mei, angkatan ketiga ada 11 paket kejuruan yang dilaksanakan bulan Agustus-September, dan angkatan keempat ada 2 paket kejuruan dilaksanakan pada bulan Oktober-Nopember.

“Selama tahun 2018, total ada 34 paket kejuruan yang dilaksanakan dalam empat kali pelatihan, dengan jumlah peserta mencapai 544 orang, dan masa pelatihan 30 hari,” jelas Sudarman, SSos, Kepala UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo, Kamis (6/12).

Sudarman, yang didampingi Takat Mulyanto, Kasubag TU, menjelaskan, ada 14 kejuruan yang tersedia, yakni, teknik sepeda motor, teknik kendaraan ringan, mesin produksi, teknisi telpon seluler, administrasi perkantoran, audio video, meubeler, refrigerasi domestik, yunior teknisi suport, drafter, operator menjahit pakaian dasar, processing hasil pertanian, instalasi tenaga, dan juru las SMAW 3 G.

Dari ke 34 paket tersebut, beberapa diantaranya ada yang melaksanakan tes uji kompetensi, yang dilaksanakan oleh LSP BLK Surakarta. Dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, ada kejuruan yang lulus 100 persen, namun ada juga yang hanya lulus 90 persen.

“50 persen dari peserta pelatihan berbasis kompetensi ini, langsung terserap di dunia kerja, baik itu usaha mandiri atau ikut perusahaan,” ungkap Sudarman.

Selain pelatihan ketrampilan bersumber dana dari APBN, BLK Purworejo juga melaksanakan pelatihan ketrampilan, dengan sumber dana dari APBD. Pelatihan ini sudah dilaksanakan di 32 desa, dengan 20 hari masa pelatihan, dan pesertanya masyarakat setempat. Keahlian yang tersedia, menjahit, bangunan, otomotif, pengolahan hasil pertanian, bordir, dan las.

Untuk tahun 2019 mendatang, BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo akan melaksanakan 61 paket pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi, dengan sumber dana APBN, dan pelatihan ketrampilan di 9 desa, dengan sumber dana APBD.

“Bagi desa-desa yang menginginkan pelatihan, bisa mengajukan proposal,” pungkas Sudarman. (Jon)

KORANJURI.com di Google News