KORANJURI.COM – SMA Negeri 7 Denpasar kembali mengikuti UNBK. Tahun ini menjadi tahun kedua untuk sekolah yang berlokasi di Jalan Kamboja, Denpasar itu menggelar ujian daring. Persiapan apa saja yang dilakukan di sekolah yang banyak melahirkan talenta-talenta muda itu?
Kepala SMA Negeri 7 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati menjelaskan, tahap terakhir persiapan teknis adalah menghubungkan server sekolah dengan server di pusat, Jakarta, yang dikenal dengan sinkronisasi. Sesuai jadwal, proses itu dilakukan pada Jumat (6/4/2018) lalu, pukul 13.00 Wita.
“Sinkronisasi baru selesai sekitar pukul 19.00 wita. Cukup memakan waktu lama tapi dilaporkan sudah tersambung dengan server pusat,” jelas Mirah Kusuma Widiawati didampingi Wakasek Kurikulum I Wayan Sucipta, Sabtu (8/4/2018).
UNBK kali kedua ini, diikuti oleh 446 siswa yang terbagi dalam 3 sesi pertemuan. Jumlah ruangan yang disiapkan sebanyak 5 ruang dengan 168 komputer termasuk cadangan. Kusuma Widiawati menambahkan, secara teknis pelaksanaan, pihaknya mutlak mengacu pada POS UN yang beberapa diantaranya mengatur soal spesifikasi perangkat komputer.
Kebutuhan random access memory (RAM) untuk perangkat komputer sebesar 8 GB. Tapi pihaknya menyiapkan 16 GB. Hal itu, menurut kepala sekolah yang biasa dipanggil Ibu Cok ini, untuk mengoptimalkan kinerja perangkat. Dengan demikian, siswa lebih nyaman mengerjakan soal-soal ujian berintegritas itu.
“Kami siapkan segala sesuatunya semaksimal mungkin. Siswa juga sudah diberikan materi-materi pengayaan, selebihnya kembali kepada siswa sendiri,” ujar Kusuma Widiawati.
Kebutuhan ruangan disebutkan, sudah memenuhi standar kelayakan pelaksanaan UNBK. Sekolah yang memiliki luas tanah mencapai 1,5 hektar itu, memiliki ruangan yang cukup meski perlu dimodifikasi untuk penataan setting perangkat. Hingga H-2 kemarin, ruangan UNBK sudah steril dan siap digunakan untuk pelaksanaan ujian dengan komputer tersebut.
Sementara, siswa peserta UNBK terdiri dari siswa jurusan IPA sebanyak 446 orang dan siswa IPS sebanyak 118 orang.
“Mudah-mudahan semuanya lancar, astungkara,” ujar Kusuma Widiawati. (Way)