30 Peserta Ikuti Pelatihan PKK di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo

oleh
Sebanyak 30 peserta, mengikuti program pelatihan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sebanyak 30 peserta, mengikuti program pelatihan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo. Pelatihan ini, dibuka secara resmi oleh Dr Nikmah Nurbaity, M.Pd, B.I, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jateng, Kamis (10/12/2020).

Program pelatihan PKK ini, merupakan program dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Dirjend Vokasi Kementerian Pendidikan. Peserta akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih tiga minggu, dari Kamis (10/12/2020) hingga Senin (28/12/2020).

Menurut Agus Setya Ardiyanto, A.Md, Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, program pelatihan PKK tersebut diperuntukkan bagi lembaga-lembaga pelatihan (LPK), kursus, juga SMK.

“Di Purworejo, hanya SMK TI Kartika Cendekia yang mendapatkan program ini,” ungkap Agus.

Sasarannya, anak-anak yang putus sekolah, atau yang belum mendapatkan pekerjaan, dengan batasan usia 15 -25 tahun.

30 peserta yang mengikuti pelatihan, kata Agus, melalui seleksi ketat. Dari usulan pertama 120 orang, setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya tinggal 30 peserta yang di SK kan. Mereka ini, merupakan perwakilan dari berbagai kecamatan se Kabupaten Purworejo.

“Pesertanya masyarakat umum, campuran dari lulusan SMK atau SMA,” kata Agus.

Target dari pemerintah yang diharapkan dari program pelatihan ini, ujar Agus, dari peserta ini endingnya harus bekerja di industri atau iduka (industri dan dunia kerja).

Dalam hal ini, SMK TI Kartika Cendekia menggandeng 11 iduka yang ada di Kabupaten Purworejo, yaitu, MCK Sablon, Jago Cetak, Trend ACBs, Garis Bawah, Goes Studio, Doa Ibu Screen Printing, Albadh Media, Revo Printing, Akut Sreen Printing, Danis Design, dan Asmy Design . Untuk instrukturnya, dari BLK Purworejo dan SMK TI Kartika Cendekia.

“11 iduka itu nantinya yang akan menampung para peserta usai mengikuti pelatihan,” jelas Agus.

Alurnya, kata Agus, selama seminggu peserta melaksanakan pelatihan teori dan praktek di sekolah. Dua minggu selanjutnya, peserta akan menjalani magang kerja di 11 iduka tadi.

Setelah selesai menjalani pelatihan, para peserta akan mengikuti uji sertifikasi kompetensi. Dalam hal ini, SMK TI Kartika Cendekia bekerjasama dengan LSP P1 SMK N 2 Kutoarjo, untuk bidang multimedia desain grafis dan percetakan.

“Selesai pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikat dengan lambang logo Garuda Pancasila. Insya Allah akan bermanfaat bagi anak-anak nantinya,” terang Agus.

Agus berharap, dari 30 peserta yang awalnya belum mendapatkan pekerjaan, di tahun baru 2021 nanti sudah bekerja. Bagi Iduka sendiri, yang tadinya kekurangan tenaga kerja, dengan droping peserta ini mereka sudah mendapatkan pegawai, tanpa perlu menyeleksi lagi.

“Dengan program ini, ada link and match antara SMK TI dengan Iduka,” pungkas Agus. (Jon)

KORANJURI.com di Google News