KORANJURI.COM – Sebanyak 277 anggota CINTALDO (Pecinta Alam Indonesia) Angkatan ke 42 Pangakalan SMK PN-PN2 Purworejo resmi dilantik. Pelantikan dilakukan Minggu (10/10/2021), oleh Ketua CINTALDO, Drs. Arie Edy Prasetyo, MBA.
Pelantikan dikemas dalam sebuah upacara, dan ditandai dengan penyiraman air kembang ke peserta oleh Ketua CINTALDO, yang dilanjutkan dengan pembaretan.
Usai pelantikan, dihadapan 437 peserta upacara Arie mengatakan, bahwa anggota CINTALDO ini adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pendahulu untuk untuk melestarikan dan mencintai alam Indonesia beserta segenap isinya, sebagai pernyataan rasa cinta terhadap Tuhan Sang Pencipta.
Sebagai sekolah kebangsaan, ungkap Arie, SMK PN-PN2 Purworejo berkomitmen untuk mencetak pemuda yang berkarakter, tangguh, kuat , memiliki rasa cinta tanah air, berjiwa nasionalisme dan memiliki jiwa bela negara yang kuat.
“CINTALDO merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah perkembangan alam, memiliki komitmen, memelihara dan berjuang turut serta sebagai problem solver alam yang semakin kompleks,” ujar Arie.
Aryo Putra Hadiningtyas, selaku Ketua Panitia menjelaskan, upacara pelantikan CINTALDO diawali dengan upacara pembukaan dan pemberangkatan hikking calon peserta.
Upacara juga diikuti segenap elemen sekolah yang meliputi siswa, pembina CINTALDO, guru dan karyawan serta alumni (Gundala). Sebelum amanat pembina upacara, dibacakan pula Kode Etik Pencinta Alam dan Kode Etik Penelusuran Goa sebagai acuan dan pegangan bagi para pecinta alam se-Indonesia dalam bersikap dan berperilaku pada seluruh kegiatan di alam bebas.
Menurut Aryo, tujuan dari kegiatan ini selain menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air juga membentuk sikap mental yang baik, berbudi pekerti yang luhur, membentuk fisik yang tangguh, trengginas, trampil dan pantang menyerah, serta menumbuhkan kedisiplinan.
“Agenda kegiatan pada hari ini adalah Survival / Hikking, pembaretan dan pemberian Wing CINTALDO,” terang Aryo.
Joko Tri Widodo selaku pembina CINTALDO menyampaikan, sebelum dilantik, anggota CINTALDO wajib mengikuti Diklat CINTALDO, yang sudah dilakukan dari tanggal 7 hingga 12 Juni 2021 lalu.
Kegiatan ini, menurut Joko, wajib diikuti oleh setiap siswa kelas X tahun Diklat 2020/2021 dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat. Kegiatan ini terjadwal perkelasnya dengan jumlah peserta 40 per harinya.
“Adapun materi CINTALDO meliputi survival, teknik berkemah, membaca kompas, meluncur, catrow, mobud, meniti tali, serta hikking yang dilaksanakan pada hari ini,” kata Joko.
Setelah peserta pulang dari hikking, ujar Joko, didepan pintu gerbang peserta diwajibkan merayap sampai pada tiang bendera untuk memberikan penghornatan. Setelah itu dilaksanakan proses pembaretan dan dilanjutkan upacara pelantikan.
Dijelaskan pula, kegiatan CINTALDO merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya bagi peserta didik baru kelas X. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Pantai Logending, Ayah, Kebumen. Kondisi lingkungan geografisnya sangat mendukung kegiatan ini. Setelah mendapatkan materi diklat, kegiatan diakhiri dengan hikking dan penelusuran goa, yakni di Goa Petruk dan pelantikan dilaksanakan di tepi pantai.
Peserta, harus merayap sekitar 20 meter untuk dapat mencium sang saka merah putih dan mendapatkan baret CINTALDO. Gemblengan di Pantai Logending sungguh sangat berkesan bagi peserta CINTALDO.
“Namun peserta CINTALDO angkatan 42 ini tidak boleh berkecil hati karena pandemi. Ketua CINTALDO sangat berharap, peserta CINTALDO angkatan 42 ini tetap memiliki semangat yang tinggi sesuai dengan komitmennya anggota CINTALDO,” pungkas Joko.
Pelantikan seharusnya dilakukan pada bulan Juni 2021, namun mengalami penundaan dikarenakan pandemi covid 19, dan baru bisa dilakukan hari ini. (Jon)