240 Siswa SMA PGRI 2 Denpasar Persiapkan Ikuti Ujian Daring

oleh
Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Putu Arta (kiri) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMA PGRI 2 Denpasar tahun ini mulai menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian dalam jaringan (daring) di sekolah itu akan diikuti 240 siswa dengan menggunakan 2 ruangan.

Kepala sekolah setempat, I Putu Arta menjelaskan, dengan menyediakan 80 komputer ditambah cadangan, UNBK akan berlangsung selama 3 shift. Pihaknya juga menjelaskan, dalam tahap simulasi, semua perangkat berfungsi dengan baik.

Termasuk daya listrik yang ada di sekolah dan koneksi internet. Soal kemampuan kelistrikan, Putu Arta menjelaskan, dengan hanya menggunakan 2 ruangan untuk UNBK, kemampuannya masih mampu diandalkan.

“Itu diluar kewenangan kami. Tapi yang jelas, hanya dengan 2 ruangan yang dipakai untuk UNBK, pada simulasi yang sudah dilakukan tidak mengalami kendala,” ujarnya.

Pihak sekolah saat ini perlu mempersiapkan siswa untuk menghadapi UN dalam jaringan yang kali pertama diadakan di sekolah itu. Sejak awal, dikatakan Putu Arta, siswa mendapatkan pelajaran tambahan.

Demikian halnya dengan mengadakan tryout 2 kali.

“Pertama tryout USBN, yang kedua tryout peminatan, dengan komputer tapi dilakukan secara offline. Ini untuk memberikan kesempatan kepada siswa supaya beradaptasi dengan perangkat komputer,” jelas Putu Arta.

Pihaknya berharap, dengan penerapan wajib UNBK untuk sekolah di Denpasar, pemerintah memfasilitasi kebutuhan untuk UNBK. Dengan demikian, sekolah mampu menyelenggarakan ujian daring secara mandiri.

“Kami mengikuti instruksi pemerintah saja. Dengan menyesuaikan kondisi yang ada di sekolah. Namun jika ada kekurangan perangkat ya, dibantu, baik dari pelaksanaan, penganggaran dan peralatan,” harap Putu Arta. (Way)

KORANJURI.com di Google News