KORANJURI.COM – Puncak Dies Natalis Ke-21 ITB STIKOM Bali digelar secara sederhana tapi penuh makna, Kamis, 10 Agustus 2023. Namun, kemeriahan rangkaian hari jadi kampus teknologi informasi terbesar di Bali Nusa Tenggara itu digelar oleh seluruh mahasiswa di Kampus Renon.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengungkapkan ucapan syukur mampu melewati tantangan yang dihadapi di dunia pendidikan tinggi.
“Perjalanan panjang masih harus dilewati untuk mewujudkan visi dan misi kami. Lebih dari dua dekade ini, ITB STIKOM Bali telah melalui perubahan-perubahan menuju kemajuan ke arah lebih baik,” jelas Dadang Hermawan di Hongkong Garden, Denpasar, Kamis, 10 Agustus 2023.
Lahir sebagai Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIMIK) STIKOM Bali, lembaga pendidikan di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar itu kemudian bertransformasi menjadi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali.
Dadang Hermawan menjelaskan, perubahan bentuk itu untuk mengakomodasi keinginan masyarakat agar terwadahi antara kebutuhan pendidikan di bidang bisnis dan teknologi informasi.
Seperti diketahui, teknologi sangat terkait dengan banyak bidang. Namun, menurut Dadang Hermawan, keterkaitan itu akan lebih banyak memberikan benefit dengan bidang bisnis.
“Jadi multiplier effect nya lebih banyak kalau mendirikan bisnis dengan background yang sudah terdigitalisasi, efisiennya akan lebih banyak,” jelasnya.
ITB STIKOM sendiri bertekad menjadi kampus internasional dengan menggandeng mitra berbagai kampus dari negara maju seperti Jepang, Taiwan, Malaysia maupun China.
Sejumlah program kerjasama telah berjalan diantaranya, pendidikan dual degree bersama Help University, Kuala Lumpur. Memorandum of Agreement (MoA) yang baru disepakati dilakukan antara ITB STIKOM Bali dan Dalian Neusoft University of Information, Tiongkok.
Sementara, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof Dr. I Made Bandem, MA. menambahkan, ITB STIKOM Bali berdiri atas kebutuhan pendidikan tinggi IT dengan gelar S1.
“Astungkara pada 10 Agustus 2002 mendirikan ITB STIKOM Bali. Kemudian berkembang sampai sekarang,” jelas Made Bandem.
Sejumlah lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar yakni, ITB STIKOM Bali dengan tiga kampus yang tersebar di Renon-Denpasar, Jimbaran-Badung dan Abiansemal-Badung.
Selain itu, ada STTB Bandung, Jawa Barat, Politeknik Nasional di Denpasar, 7 SMK Bali Global. Made Bandem mengatakan, Yayasan Widya Dharma Shanti tetap berfokus pada pengembangan pendidikan berorientasi pada teknologi.
“Dalam pengembangan kali ini adalah kebudayaan yang akan jadi konten teknologi dan bisnis karena adanya ekonomi kreatif,” kata I Made Bandem. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS