15 Pejabat TNI/Polri dan Pemda Terima Penghargaan Dharma Pertahanan

oleh
15 orang pejabat terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah menerima penghargaan 'Dharma Pertahanan' dari pemerintah terkait penanganan bencana gempa Lombok - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – 15 orang pejabat terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah menerima penghargaan ‘Dharma Pertahanan’ dari pemerintah terkait penanganan bencana gempa Lombok. Penghargaan diberikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/9/2018).

Anugerah itu diberikan untuk orang atau lembaga yang berjasa dalam menegakkan Kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta melindungi segenap bangsa dan Tumpah Darah Indonesia melalui bidang pertahanan.

“Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Nomor 20 Tahun 2013 tentang pemberian Tanda Penghargaan Dharma Pertahanan,” jelas Kapendam IX/Udayana, Letkol Kav Jonny Harianto Galo.

Penanganan gempa Lombok menjadi perhatian serius dari pemerintah. Dari masa tanggap darurat hingga masa transisi pemulihan, berjalan dengan lancar, meski masih banyak yang perlu disikapi. Terutama, terkait distribusi logistik ke sejumlah pengungsi di wilayah yang sulit dijangkau.

“Penghargaan diberikan atas jasa dan keberhasilan para pejabat TNI/Polri maupun Pemda dalam penanganan dampak gempa Lombok. Semua berjalan dengan baik mulai pekerjaan pendataan, evakuasi korban, pendistribusian bantuan logistik maupun pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan khususnya di masa Tanggap Darurat,” jelas Kapendam.

Pejabat penerima penghargaan ‘Dharma Pertahanan’ dari TNI antara lain, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Aster Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf I Kadek Subawa, Danlanal Mataram, Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Palaksa Lanal Mataram, Letkol Laut (KH) Tri Eko Purnomo, Pa Sintel Lanal Mataram, Mayor Laut (S) Agung Setiyono, Danlanud Rembiga, Kolonel Penerbang Budi Handoyo, M.Tr (Han), Kadispers Lanud Rembiga, Letkol Adm  Burhannudin, dan Kadisops Lanud Rembiga, Letkol Lek Achmad Wibowo.

Dari Kepolisian yakni, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol Achmad Juri, Wakapolda Nusa Tenggara Barat, Brigjen Pol Tajuddin, dan Karoops Polda Nusa tenggara Barat, Kombes Pol Dewa Putu Maningka Jaya.
 
Sedangkan dari Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yakni Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH. M. Zainul Majdi dan Bupati Sumbawa, H.M. Husni Jibril.

Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Sisriadi mengapresiasi para penerima penghargaan yang diberikan pemerintah.

“Menjalin sinergitas antar komponen bangsa sangat penting, karena pertahanan negara bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa,” jelas Sisriadi.

Pemberian penghargaan itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para pimpinan Forkopimda Sumbawa dan unsur SKPD, Toga, Toma dan ribuan tamu undangan. (*)

KORANJURI.com di Google News