KORANJURI.COM – Sepuluh pulau terluar Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Timur akhirnya mempunyai nama. Dari 10 pulau tersebut hanya satu pulau yang berpenghuni yakni Pulau Usu dengan jumlah masyarakatnya mencapai 800 jiwa. Gubernur NTT, Frans Leburaya mengatakan, pemberian nama itu mempunyai makna yang besar. Karena dengan nama pulau-pulau itu milik Indonesia.
“Kita semua mendukung untuk memberikan nama pulau-pulau terdepan NKRI dan terpencil,” kata Leburaya.
Selain pulau Usu, pulau lain yang diberi nama antara lain, Pulau Bolotelu Kona, Pulau Nusa No. 2, Pulau Nusa No. 3, Pulau Pia Bilba, Pulau Namo Bere, Pulau Singa Edan, Pulau Nusa Boti, Pulau Hundi Ama dan Pulau Pia Fula. Dari kesepuluh pulau yang ada, tujuh diantaranya berada di Perairan Kabupaten Rote. Sedangkan pulau lainnya berada di Nusa Dua dan Nusa Tiga.
“Kalau Pulau Singa Edan berada di wilayah Manggarai Barat,” kata Gubernur Frans Leburaya.
Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, Kapolda NTT Brigadir Jenderal E Widyo Sunaryo, Kajati NTT Jhon W Purba, Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Andreas Don Rade, Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto, Danlantamal VI/Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Danlanud El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Jorry S Koloay dan Kepala Badan Intelejen Daerah NTT Daeng Rosada
zak